Anda akui bahwa Tuhan adalah Tuhan dari hidup anda; bahwa Dia
adalah Tuhan yang mengatasi segala sakit penyakit dan
mengatasi segala setan. Anda berpegang teguh pada pengakuan
akan ke Tuhanan dari Yesus Kristus atas segala apapun yang
bisa membelenggu dan menghalangi anda sehingga anda dapat
menikmati pekerjaan yang sudah diselesaikan Yesus Kristus di
kayu salib.
Di hadapan setiap kebutuhan, anda mengatakan bahwa Tuhanlah gembalaku, aku tidak kekurangan (selalu pengakuan ini dibuat dalam bentuk kalimat masa ini, sekarang) Dialah yang menyediakan segala kebutuhanku. Dialah kesehatanku, kekuatanku, Dialah kekuatan dalam kehidupanku; kepada siapa aku harus takut?
Waktu anda membuat pengakuan firman anda sedang mengakui keyakinan anda dalam firman Allah. Ini perlu latihan dengan penuh kedisiplinan setiap hari.
Contoh pengakuan yang harus dikatakan setiap orang percaya setiap hari:
Pengakuan kesatu:
1 Petrus 5:7 …"Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu."…
Saya mengakui bahwa saya tidak memiliki kekuatiran, kecemasan dan beban-beban. Saya tidak akan mengalami kelemahan jiwa. Saya akan selalu sehat dan cakap untuk bekerja dan tidak bingung. Pikiran saya jernih dan sempurna, roh saya merdeka. Kesaksian saya diurapi oleh Roh Kudus karena DIA yang menanggung segala beban, menopang segala tekanan jiwa dan memenuhi segala kebutuhanku.
Pengakuan kedua:
"Tuhanlah gembalaku, takkan kekurangan aku" Saya tidak kekurangan uang, saya tidak kekurangan istirahat atau kesehatan. Saya tak kekurangan kekuatan. Saya tidak kekurangan apapun. Dialah segalanya yang aku perlukan. Ini adalah realita hidup. Sungguh luar biasa hidupku. Aku memiliki rasa aman yang luar biasa, penuh dengan kuasa dan kemenangan! Saya tidak takut untuk berdiri di atas Filipi 4:19…"Allahku akan memenuhi segala keperluanmu menurut kekayaan dan kemuliaan-Nya dalam Kristus Yesus."…
Ibrani 4:14 "… baiklah kita teguh berpegang pada pengakuan iman kita. …"
kita tidak boleh pernah berserah kepada ketakutan atau mendengar pada suara dari panca indera kita. Kita harus berdiri teguh pada pengakuan kita karena kita tahu dan sadar bahwa Tuhan tidak pernah membiarkan kita.
Dibutuhkan kedisplinan untuk memperkatakan apa yang Tuhan telah firmankan mengenai kita untuk menghilangkan kebiasaan membuat pengakuan yang salah, akan kegagalan, kelemahan, dosa, penyakit dan kekurangan.
Di hadapan setiap kebutuhan, anda mengatakan bahwa Tuhanlah gembalaku, aku tidak kekurangan (selalu pengakuan ini dibuat dalam bentuk kalimat masa ini, sekarang) Dialah yang menyediakan segala kebutuhanku. Dialah kesehatanku, kekuatanku, Dialah kekuatan dalam kehidupanku; kepada siapa aku harus takut?
Waktu anda membuat pengakuan firman anda sedang mengakui keyakinan anda dalam firman Allah. Ini perlu latihan dengan penuh kedisiplinan setiap hari.
Contoh pengakuan yang harus dikatakan setiap orang percaya setiap hari:
Pengakuan kesatu:
1 Petrus 5:7 …"Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu."…
Saya mengakui bahwa saya tidak memiliki kekuatiran, kecemasan dan beban-beban. Saya tidak akan mengalami kelemahan jiwa. Saya akan selalu sehat dan cakap untuk bekerja dan tidak bingung. Pikiran saya jernih dan sempurna, roh saya merdeka. Kesaksian saya diurapi oleh Roh Kudus karena DIA yang menanggung segala beban, menopang segala tekanan jiwa dan memenuhi segala kebutuhanku.
Pengakuan kedua:
"Tuhanlah gembalaku, takkan kekurangan aku" Saya tidak kekurangan uang, saya tidak kekurangan istirahat atau kesehatan. Saya tak kekurangan kekuatan. Saya tidak kekurangan apapun. Dialah segalanya yang aku perlukan. Ini adalah realita hidup. Sungguh luar biasa hidupku. Aku memiliki rasa aman yang luar biasa, penuh dengan kuasa dan kemenangan! Saya tidak takut untuk berdiri di atas Filipi 4:19…"Allahku akan memenuhi segala keperluanmu menurut kekayaan dan kemuliaan-Nya dalam Kristus Yesus."…
Ibrani 4:14 "… baiklah kita teguh berpegang pada pengakuan iman kita. …"
kita tidak boleh pernah berserah kepada ketakutan atau mendengar pada suara dari panca indera kita. Kita harus berdiri teguh pada pengakuan kita karena kita tahu dan sadar bahwa Tuhan tidak pernah membiarkan kita.
Dibutuhkan kedisplinan untuk memperkatakan apa yang Tuhan telah firmankan mengenai kita untuk menghilangkan kebiasaan membuat pengakuan yang salah, akan kegagalan, kelemahan, dosa, penyakit dan kekurangan.
0 komentar:
Posting Komentar