Kisahpararasul 2:38 "Jawab Petrus kepada mereka: "Bertobatlah dan hendaklah kamu masing-masing memberi dirimu dibaptis dalam nama Yesus Kristus untuk pengampunan dosamu, maka kamu akan menerima karunia Roh Kudus."

sedikit tentang dosa dalam imamat 14, disana dijelaskan bagai mana seorang yang terkena penyakit kusta harus tinggal diluar perkemahan dan bahwa imam akan keluar menemuinya kemudian membubuhkan darah korban, lalu membawanya keperkemahan, membubuhkan darah lagi kemudian membubuhkan minyak kepadanya, dengan demikian mengadakan perdamaian bagi orang itu dihadapan Tuhan.
Penyakit kusta tak bisa disembuhkan didunia ilmiah, tapi dapat disembuhkan oleh Allah.
Demikan pula dengan Dosa, manusia tidak dapat berbuat apapun untuk menghapusnya dan melenyapkan akibat-akibat yang disebabkan oleh dosa, tetapi hanya oleh Kasih anugrah Allah kita,oleh penebusan darah yang kudus Yesus Kristus.

Dimulai disuatu pagi,awal hari yang baru setelah libur panjang, dispanjang malam menjelang pagi itu tidak seperti biasanya saya merasa bahwa ada yang coba membangunkan saya untuk terjaga,tapi karena rasa kantuk yang berat hingga saya mengabaikannya hingga berulang-ulang hal itu terjadi, namun saya merasa ada yang berbeda saat terakhir kalinya ada yang membangunkan saya saat itu dan saya spontan bangun mengucap syukur atas kebaikan Tuhan,dan mengambil gitar dan mulai menyembah, saat masuk dalam penyembahan terdengar lembut ada suara yang penuh kasih dan wibawa hingga memenuhi hati dan pikiran saya, suara itu berkata " Telah lama aku menantikan mu" suara ini penuh dengan ungkapan rasa rindu yang dalam, dan membuat saya tersadar bahwa Dia yang telah membangunkan saya,dan menyadarkan saya yang terlalu sibuk dengan aktivitas liburan dan kerjaan hingga meninggalkan waktu-waktu intim bersamaNya. Dia Pribadi yang selalu ada, Pribadi yang setia dan beserta kita senantiasa,yang selalu rindu bersekutu dengan kita, tidak ada kata-kata lagi yang mampu mengantikan kasihNya, saya hanya bersipuh sujud dan hanyut dalam hadiratNya,penuh dengan air mata sukacita dan kekaguman padaNya, Dialah Tuhan dan Rajaku. Haleluyah..

Segala sesuatu didasarkan oleh kasih, itulah seorang sahabat yang sejati..
 
Ketulusan merupakan modal yang paling utama agar bisa dikasihi Tuhan Yesus. Seperti kisah seorang anak kecil yang sangat polos dan menjadikan Tuhan Yesus sebagai sahabatnya, tempat curhat, dan mencurahkan isi hati.

Di Milaor Camarine Sur, Filipina, ada seorang bocah kelas 4 SD yang tidak pernah meninggalkan sehari pun tanpa menemui sahabatnya. Sepulang sekolah bocah, selalu menyempatkan diri ke gereja walau hanya untuk berkeluh kesah.

Setiap pulang sekolah, bocah ini selalu mengambil rute melintasi daerah tanah yang berbatuan dan menyeberangi jalan raya yang berbahaya. Karena dia harus menghadapi kendaraan yang melaju kencang dan tidak beraturan.

Pada suatu hari, sebuah kampus kecil di daerah California Selatan, AS, kedatangan seorang wanita penting di negara adidaya tersebut. Kehadirannya disitu adalah untuk memberikan ceramah kepada para mahasiswa. Aula kampus yang menjadi tempat acara penuh dengan wajah anak muda yang sangat semangat karena mereka sebentar lagi akan mendapat kesempatan mendengarkan pidato dari seseorang yang sangat terkenal di bidangnya.

Setelah Gubernur selesai menyampaikan kata sambutan, si pembicara maju mendekati mikrofon, memandang khalayak pendengarnya dari sisi kiri, ke kanan, dan mulai berbicara.

"Saya dilahirkan oleh seorang ibu yang tidak dapat mendengar dan tidak dapat bicara, alias tunawicara dan tunarungu. Saya tidak tahu siapa ayah saya, apakah dia masih hidup atau sudah meninggal. Ia memperkosa ibu saya, jadi saya adalah anak yang tidak direncanakan. Saya dan ibu miskin sekali, sehingga pekerjaan pertama yang saya geluti adalah buruh kasar di pertanian kapas. Saya membenci keadaan saya, dan saya bahkan pernah merasa kecewa terhadap Tuhan. Saat itu saya belum mengerti, untuk apa saya hadir di dunia ini. Saya merasa tidak berguna."


Tidak ada kasih yang lebih besar dari pada kasih seorang yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya. ( yoh 15:13)

saya diingatkan kepada sebuah Kasih yang terindah yang Kristus berikan melalui kematian-Nya di Kalvari, Yang Melahirkan Pengampunan agung yang lahir dari kasih sejati-Nya yang teramat besar kepada Bapa bagi kita. sehingga Bapa selalu melihat Yesus dalam diri kita, tanpa memandang dosa dan hidup kita yang tak layak dihapanNya, dan oleh karena darahNya maka kita ditebus dan disucikan, dan menerima pengampunan,ini adalah anugrah yang tak ternilai harganya, semua karena Kasih dan Cinta sejati yang selalu mampu membuahkan pengampunan.

2 Korintus 10:5 berkata, “Kami mematahkan setiap siasat orang dan merubuhkan setiap kubu yang dibangun oleh keangkuhan manusia untuk menentang pengenalan akan Allah. Kami menawan segala pikiran dan menaklukkannya kepada Kristus.”

Siasat ada di pikiran kita. Kita harus mematahkan setiap siasat, menawan pikiran dan menaklukkannya kepada Kristus. Ketika kita menaklukkannya kepada Kristus, maka kita ijinkan Kristus yang menguasai pikiran kita. 


Kita belajar berjalan sesuai dengan Rencana Tuhan dan bukan pendapat kita sendiri. Berhenti mengatasi situasi kita dengan kekuatan kita sendiri sebaliknya percayalah kepada Tuhan! Yang Tuhan kehendaki dari kita adalah ketaatan kita. 


Hot Line