Tidak ada kasih yang lebih besar dari pada kasih seorang yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya. ( yoh 15:13)

saya diingatkan kepada sebuah Kasih yang terindah yang Kristus berikan melalui kematian-Nya di Kalvari, Yang Melahirkan Pengampunan agung yang lahir dari kasih sejati-Nya yang teramat besar kepada Bapa bagi kita. sehingga Bapa selalu melihat Yesus dalam diri kita, tanpa memandang dosa dan hidup kita yang tak layak dihapanNya, dan oleh karena darahNya maka kita ditebus dan disucikan, dan menerima pengampunan,ini adalah anugrah yang tak ternilai harganya, semua karena Kasih dan Cinta sejati yang selalu mampu membuahkan pengampunan.


kita telah diampuni dan ditebus dengan pengorbanan-Nya Dikalvari, jadi respon kita adalah mengucap syukur, saling mengampuni dan saling menguatkan bukan menjatuhkan, tetapi melakukan segala sesuatu berdasarkan kasih bukan yang lain, karena tanpa kasih kita takan bisa mengampuni.

 berapa kalikah kita harus mengampuni?

Yesus berkata kepadanya: "Bukan! Aku berkata kepadamu: Bukan sampai tujuh kali, melainkan sampai tujuh puluh kali tujuh kali." (Matius 18:22)

Kita ini adalah anak-anak Tuhan yang dipenuhi oleh kasih dan pengampunan-Nya. Sehingga Pengampunan adalah menjadi bagian dalam hidup kita. kadang tanpa kita disadari kita masih bisa terluka atau justru melukai. Dengan kata lain, kita terus membutuhkan pengampunan dari Tuhan, sekaligus bertanggungjawab memberikan pengampunan kepada sesama kita, dan saling mengasihi.

Sesungguhnya, orang yang paling bisa mengampuni adalah orang yang sudah menerima pengampunan. Kita sudah menerima pengampunan dari Allah. Cinta sejati-Nya sudah tercurah dalam hidup kita. Mari kita berikan cinta sejati Allah dengan saling mengasihi dan mengampuni.

 oleh D. Bayu


Artikel Terkait



0 komentar:

Posting Komentar

Hot Line