1 korintus 12 : 1
“ Sekarang tentang karunia-karunia Roh. Aku mau, saudara-saudara, supaya kamu mengetahui kebenarannya “
“ Sekarang tentang karunia-karunia Roh. Aku mau, saudara-saudara, supaya kamu mengetahui kebenarannya “
Rasul Paulus mengatakan bahwa supaya kita mengetahui kebenarannya( karunia-karunia ) karena jika kita tidak tahu kebenarannya dan tidak benar-benar mengerti, maka kita akan mengalami kesulitan dan karunia-karunia itu tidak bisa berkembang didalam kehidupan kita. Oleh karena itu kita perlu sungguh-sungguh mengerti dasar dari semua karunia-karunia yang ada yaitu Kasih 1 kor 13: 1-13, karena karunia tanpa kasih tidak ada artinya.
Karunia-karunia itu sendiri merupakan sarana dan fasilitas bukan identitas yang menjadi ukuran rohani seseorang. Dalam “wahyu 11 :1-2 “ merupakan pengukur ukuran rohani seseorang, dimana Tuhan sedang mengukur baitNya yaitu kita, tetapi ukuran Tuhan ialah Iman (Ketika Tuhan datang yang kedua kalinya dan yang pertama yang Dia cari Ialah Iman “Lukas 18:8”, tetapi iman yang Tuhan cari ialah iman yang sudah mengalami pemurnian didalam api “1 Petrus 1:3-7”), Pengharapan dan Kasih 1 kor 13:13.
Hambatan – hambatan karunia – karunia Roh Kudus :
- Dosa.
- Yes 59 : 1 - 2 “Sesungguhnya, tangan TUHAN tidak kurang panjang untuk menyelamatkan, dan pendengaran-Nya tidak kurang tajam untuk mendengar. tetapi yang merupakan pemisah antara kamu dan Allahmu ialah segala kejahatanmu, dan yang membuat Dia menyembunyikan diri terhadap kamu, sehingga Ia tidak mendengar, ialah segala dosamu.”
- Rom 14 : 23b “Dan segala sesuatu yang tidak berdasarkan iman, adalah dosa.”
- Proses lahir baru yang tidak sempurna
Yoh 3 : 1 - 6
Setiap kita harus dilahirkan kembali dari Air,Roh dan Api, tetapi pengertian kelahiran baru yang tidak benar membuat Proses lahir baru yang tidak sempurna, Lahir baru berbicara mengenai Babtisan yaitu artinya kita mati bersama Kristus, dibangkitkan kembali bersama Kristus dan diciptakan baru “ Roma 6 : 4 “Dengan demikian kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia oleh baptisan dalam kematian, supaya, sama seperti Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang baru.”.
Titus 3: 5 “pada waktu itu Dia telah menyelamatkan kita, bukan karena perbuatan baik yang telah kita lakukan, tetapi karena rahmat-Nya oleh permandian kelahiran kembali dan oleh pembaharuan yang dikerjakan oleh Roh Kudus.”
- Pengetahuan yang salah
“1 Kor 12 : 1”
Pengetahuan yang salah mengenai karunia-karunia membuat kebanyakan orang menjadi takut untuk mengalami pengalaman dengan RohKudus,dan kebanyakan orang mempunyai karunia tetapi tidak tahu bagaimana berinteraksi dan mempergunakanya, bahkan pengetahuan yang salah membuat takut untuk mempergunakan fasilitas dan karunia-karunia yang Tuhan berikan, juga tidak sedikit orang yang salah mempergunakannya sehingga menjadi tinggi hati.
- Hidup dalam daging
“ Rom 8 : 1-7 ”
Kebanyakan orang mau hidup didalam Roh tetapi tidak mau meninggalkan hidup kedagingannya, sehingga selalu mengalami kegagalan karena berjalan dengan daging, tetapi berbeda jika hidup didalam roh dan berjalan dalam hukum Roh yang berkenan kepada Allah.
- Tidak haus dan lapar
Mat 5 : 6 ” Berbahagialah orang yang lapar dan haus akan kebenaran, karena mereka akan dipuaskan.”
Kita tidak akan mendapat apa-apa jika kita datang kepada Tuhan tanpa rasa haus dan lapar dan sungguh-sungguh ingin mengalami pengalaman bersama Tuhan, karna itu miliki rasa haus dan lapar akan Dia dan datang KepadaNya dengan penuh kerinduan mengalami pengalaman pribadi bersama Dia.
0 komentar:
Posting Komentar