Saya mau berbagi pengalaman ketika saya mendaki Gunung-gunung  tinggi  dipulau jawa, awalnya karena ajakan seorang sahabat yang mengatakan ketika kita mencapai puncak gunung yang tinggi kita akan melihat pemandangan matahari terbit yang sangat indah dan sebuah pengalaman baru  yang menakjubkan dan tak terlupakan, 

singkat cerita  ketika saya mendaki  ternyata banyak hal yang terjadi  bukan hanya medan yang berat tetapi cuaca yang buruk pernah saya alami, ketika itu saat kami  baru setengah perjalanan pendakian kami memutuskan istirahat disalah satu pos sore itu sampai tengah malam kemudian melanjutkan perjalan sampai kepuncak, namun tidak lama kemudian  hujan turun dan disertai badai guruh dan petir, saat itu saya mulai ada ketakutan dan merasa tidak perlu melanjutkan  sehingga saya berkata pada sahabat saya bahwa tak perlu melanjutkan perjalanan, karna mungkin kita tidak dapat melihat apa-apa pagi ini dengan cuaca yang ekstrim dan gelap karena awan yang tebal, tapi waktu itu sahabat saya yang juga menjadi pemandu saya  berkata”  kita harus secepatnya menebus awan-awan ini dan berada diatasnya, kita akan melihat pemandangan yang indah katanya”.


Sehingga kami melanjutkan kembali perjalan kami yang disertai hujan, guruh dan petir, namun segera setelah kami melewati awan badai itu cuaca diatas sangatlah cerah, dan ketika saya mencapai puncak gunung dan menunggu beberapa saat matahari mulai terbit dan perlahan-lahan sinarnya sampai ditampat saya berdiri,dan kami melihat awan yang gelap jauh dibawah  ketinggian gunung.

Dan inilah yang banyak diperlukan Umat Allah, yaitu naik sampai ke-cuaca yang cerah diatas awan-awan badai dan mendaki lebih tinggi sampai kepuncak gunung. Disana anda akan melihat surya kebenaran jauh diatas awan-awan dank abut,diantara anda mungkin berada dalam kegelapan dan kesuraman,tetapi jangan takut.mendakilah lebih tinggi,semakin dekat dengan Tuhan, segera anada akan melihat terang-Nya menyinari jiwa anda,dan terang itu akan menyebar kepada orang-orang disekeliling anda. Tuhan memberkati.


Artikel Terkait



0 komentar:

Posting Komentar

Hot Line